Selasa, 26 Juli 2016

Pohon Keluwih

Pohon Kluwih ? apa itu ? terkadang dikeseharian kita mendengar kata-kata tersebut. Namun, ada sebagian masyarakat yang belum mengenalnya, atau sudah tau pohon dan buahnya tapi tidak tau namanya, bisa juga lain daerah lain pula sebutanya.
Kluwih atau bahasa inggrisnya disebut Seeded breadfruit, mungkin sebagian orang asing dengan pohon ini. Pohon dan buah ini mirip sukun dan mirip nangka. Bijinya enak kalau direbus, sedangkan daging buah kluwih muda enak dimasak. Tanaman ini sudah jarang kita jumpai, entah karena nilai ekonomisnya rendah atau masyarakat kita yang belum tahu pengolahanya sehingga punya nilai jual yang tinggi.

Nama latin kluwih adalah Artocarpus Communis atau Artocarpus altilis, dan memiliki Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae, Kelas : Dicotyledoneae, Bangsa : Orticales, Suku : Moraceae, Marga : Artocarpus, Jenis : Artocarpus camasi, Nama umum/dagang : Kluwih.

Pohon kluwih memiliki Morfologi Tanaman sebagai berikut :

1.            Akar Keluwih
Akar tanaman keluwih akarnya adalah akar tunggang, berkayu, berbentuk bulat, berwarna cokelat kehitam-hitaman. Kulit relatif mudah terkelupas, beraroma spesifik, dan mudah mengeluarkan getah. Akar keluwih yang berasal dari perbanyakan generatif maupun vegetatif membentuk suatu forma perakaran yang kuat menebus dan melekat pada tanah. Oleh karena itu, tanaman keluwih mampu tumbuh ditempat yang kurang ideal, antara lain ditebing-tebing dan sungai.

2. Pohon dan Cabang
Tanaman keluwih berkayu dengan warna kulit hijau keabu-abuan, kulit bertekstur tidak keras dan tidak beraroma spesifik. Tinggi tanaman dapat mencapai 10-20 m. lebar tajuk pohon lebih dari 5 meter. Tanaman keluwih pada umumnya telah membentuk percabangan sejak ketinggian 2 m dari atas tanah. Dahan tumbuh sehingga habitusnya tampak ramping. Pohon keluwih tahan pangkas dan mudah membentuk tunas baru. Bentuknya hamper mirip dengan pohon sukun.

3. Daun
Pada ujung cabang dan ranting tanaman tumbuh tunas pucuk sepanjang 10-20 cm. pucuk tersebut tertutup oleh selaput contong atau seludang. Setelah tunas pucuk mekar, akan muncul daun muda, yang kemudian tumbuh mencapai ukuran maksimal. Daun-daun keluwih terletak pada cabang atau ranting dengan teratur secara spiral, berjarak antara 2-10 cm. tangkai daun ranting dengan panjang antara 3-5 cm. daun tebal seperti belulang, kaku, berwarna hijau tua, mengkilat di bagian atasnya dan berwarna hijau pucat serta kasar karena berbulu di bagian bawahnya. Bulu daun keluwih berwarna putih, terletak di atas dan bawah daun tulang daun. Ukuran daun bermacam-macam berkisar antara (30-60) cm x (20-40) cm, memiliki 7-9 lekuk dalam dengan ujung yang menyempit. Pangkal daun utuh, dengan tulang daun menonjol.

4. Bunga
Bunga tanaman keluwih brumah satu.tandan bunga jantan dan bunga betina masing-masing terletak pada ketiak daun, bunga jantan menyerupai busa, panjang mencapai 25 cm atau lebih, berwarna kuning, mirip ekor kucing, terkulai ke bawah. Tandan bunga jantan tersebut terdiri atas kumpulan bunga kecil dengan stamen tunggal. Bunga betina berbentuk bulat atau bulat telur, berukuran (8-10) cm x (5-) cm, berwarna hijua. Bunga betina terletak tegak kaku, pada tangkai tebal, yang memiliki panjang antara 4-8 cm. Bunga betina terdiri dari kumpulan bunga kecil yang terletak pada dasar bunga dengn kelopak berbentuk tabung. Bunga keluwih menyerbuk silang.

5. Buah dan Biji
Buah keluwih merupakan buah majemuk, berbentuk tandan, dengan garis tengah antara 10-20 cm, berduri pendek, dan berwarna hijau. Di dalam buah terdapat biji berbentuk ginjal, panjang 3-5 cm, berwarna cokelat kehitaman, baik buah dan bijinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan sayur.

Selain itu, pohon kluwih ini memiliki banyak sekali manfaat dimana akan dijelaskan sebagai berikut:
1)    Keluwih termasuk tanaman bergetah, hamper semua bagian tanaman dapat mengeluarkan getah, sejak dari bunga, buah, daun, ranting, cabang, batang, maupun akarnya. Pada waktu dahulu getah kelurih dimanfaatkan sebagai perangkap burung.
2)    Bunga keluwih yang telah kering dapat digunakan sebagai upet. Asap upet bunga jantan yang telah kering dan dibakar berguna sebagai pengusir nyamuk.
3)    Daun keluwih yang masih muda berguna sebagai pakan ternak dan daun keluwih yang telah tua dapat digunakan sebagai membungkus atau pembrongsong buah belimbing.
4)    Kayu tanaman keluwih tidak keras, berserat kasar, kadang-kadang dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan perangkat rumah tangga sederhana.
5)    Buah keluwih muda di manfaatkan sebagai bahan pembuat aneka sayur, sementara buah keluwih yang tua diambil bijinya sebagai bahan pangan atau digunakan sebagai benih.
6)    Bunga kluwih biasanya dimanfaatkan sebagai obat sakit gigi. Bunga kluwih yang jantan dibakar sampai jadi arang kemudian remukan arangnya dibuat olesan pada gigi yang sakit. Extract daun kluwing sendiri bisa menurunkan gula darah.

Itulah sepenggal mengenai pohon keluwih, manfaat lainya bisa ditambahkan karena tiada salah saling berbagi pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar