Pohon Kluwih ? apa itu ? terkadang
dikeseharian kita mendengar kata-kata tersebut. Namun, ada sebagian masyarakat
yang belum mengenalnya, atau sudah tau pohon dan buahnya tapi tidak tau
namanya, bisa juga lain daerah lain pula sebutanya.
Kluwih atau bahasa inggrisnya
disebut Seeded breadfruit, mungkin sebagian orang asing dengan
pohon ini. Pohon dan buah ini mirip sukun dan mirip nangka. Bijinya enak kalau
direbus, sedangkan daging buah kluwih muda enak dimasak. Tanaman ini sudah
jarang kita jumpai, entah karena nilai ekonomisnya rendah atau masyarakat kita
yang belum tahu pengolahanya sehingga punya nilai jual yang tinggi.
Nama latin kluwih adalah Artocarpus
Communis atau Artocarpus altilis, dan memiliki Divisi : Spermatophyta Sub
divisi : Angiospermae, Kelas : Dicotyledoneae, Bangsa : Orticales, Suku :
Moraceae, Marga : Artocarpus, Jenis : Artocarpus camasi,
Nama umum/dagang : Kluwih.
Pohon kluwih memiliki Morfologi
Tanaman sebagai berikut :
1.
Akar Keluwih
Akar tanaman keluwih akarnya adalah
akar tunggang, berkayu, berbentuk bulat, berwarna cokelat kehitam-hitaman.
Kulit relatif mudah terkelupas, beraroma spesifik, dan mudah mengeluarkan
getah. Akar keluwih yang berasal dari perbanyakan generatif maupun vegetatif
membentuk suatu forma perakaran yang kuat menebus dan melekat pada tanah. Oleh
karena itu, tanaman keluwih mampu tumbuh ditempat yang kurang ideal, antara
lain ditebing-tebing dan sungai.
2. Pohon dan Cabang
Tanaman keluwih berkayu dengan warna
kulit hijau keabu-abuan, kulit bertekstur tidak keras dan tidak beraroma
spesifik. Tinggi tanaman dapat mencapai 10-20 m. lebar tajuk pohon lebih dari 5
meter. Tanaman keluwih pada umumnya telah membentuk percabangan sejak
ketinggian 2 m dari atas tanah. Dahan tumbuh sehingga habitusnya tampak ramping.
Pohon keluwih tahan pangkas dan mudah membentuk tunas baru. Bentuknya hamper
mirip dengan pohon sukun.
3. Daun
Pada ujung cabang dan ranting
tanaman tumbuh tunas pucuk sepanjang 10-20 cm. pucuk tersebut tertutup oleh
selaput contong atau seludang. Setelah tunas pucuk mekar, akan muncul daun
muda, yang kemudian tumbuh mencapai ukuran maksimal. Daun-daun keluwih terletak
pada cabang atau ranting dengan teratur secara spiral, berjarak antara 2-10 cm.
tangkai daun ranting dengan panjang antara 3-5 cm. daun tebal seperti belulang,
kaku, berwarna hijau tua, mengkilat di bagian atasnya dan berwarna hijau pucat
serta kasar karena berbulu di bagian bawahnya. Bulu daun keluwih berwarna
putih, terletak di atas dan bawah daun tulang daun. Ukuran daun bermacam-macam berkisar
antara (30-60) cm x (20-40) cm, memiliki 7-9 lekuk dalam dengan ujung yang
menyempit. Pangkal daun utuh, dengan tulang daun menonjol.
4. Bunga
Bunga tanaman keluwih brumah
satu.tandan bunga jantan dan bunga betina masing-masing terletak pada
ketiak daun, bunga jantan menyerupai busa, panjang mencapai 25 cm atau lebih,
berwarna kuning, mirip ekor kucing, terkulai ke bawah. Tandan bunga jantan
tersebut terdiri atas kumpulan bunga kecil dengan stamen tunggal. Bunga betina
berbentuk bulat atau bulat telur, berukuran (8-10) cm x (5-) cm, berwarna
hijua. Bunga betina terletak tegak kaku, pada tangkai tebal, yang memiliki
panjang antara 4-8 cm. Bunga betina terdiri dari kumpulan bunga kecil yang
terletak pada dasar bunga dengn kelopak berbentuk tabung. Bunga keluwih
menyerbuk silang.
5. Buah dan Biji
Buah keluwih merupakan buah majemuk,
berbentuk tandan, dengan garis tengah antara 10-20 cm, berduri pendek, dan
berwarna hijau. Di dalam buah terdapat biji berbentuk ginjal, panjang 3-5 cm,
berwarna cokelat kehitaman, baik buah dan bijinya dapat dimanfaatkan sebagai
bahan sayur.
Selain itu, pohon kluwih ini
memiliki banyak sekali manfaat dimana akan dijelaskan sebagai berikut:
1) Keluwih termasuk tanaman bergetah,
hamper semua bagian tanaman dapat mengeluarkan getah, sejak dari bunga, buah,
daun, ranting, cabang, batang, maupun akarnya. Pada waktu dahulu getah kelurih
dimanfaatkan sebagai perangkap burung.
2) Bunga keluwih yang telah kering
dapat digunakan sebagai upet. Asap upet bunga jantan yang telah kering dan
dibakar berguna sebagai pengusir nyamuk.
3) Daun keluwih yang masih muda berguna
sebagai pakan ternak dan daun keluwih yang telah tua dapat digunakan sebagai
membungkus atau pembrongsong buah belimbing.
4) Kayu tanaman keluwih tidak keras,
berserat kasar, kadang-kadang dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan
perangkat rumah tangga sederhana.
5) Buah keluwih muda di manfaatkan
sebagai bahan pembuat aneka sayur, sementara buah keluwih yang tua diambil
bijinya sebagai bahan pangan atau digunakan sebagai benih.
6) Bunga kluwih biasanya dimanfaatkan
sebagai obat sakit gigi. Bunga kluwih yang jantan dibakar sampai jadi arang
kemudian remukan arangnya dibuat olesan pada gigi yang sakit. Extract daun
kluwing sendiri bisa menurunkan gula darah.
Itulah sepenggal mengenai pohon
keluwih, manfaat lainya bisa ditambahkan karena tiada salah saling berbagi
pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar