Bagi
sebagian warga yang tinggal pedesaan dengan mata pencaharian peternak ataupun mata pecaharian bertani kebanyakan dari mereka
memelihara kambing. Kambing memang salah satu hewan yang cocok sebagai
peliharaan. Ada banyak jenis kambing, namun mayoritas disekitar kami memelihara
jenis kambing PE. Kambing peranakan etawa ataupun masyarakat menyebutnya PE
merupakan kambing hasil persilangan dari kambing Etawa dan kambing kacang.
Perubahan
suhu yang extrem dan juga pemberian pakan yang kurang seimbang bisa menurunkan
daya tahan tubuh kambing. Salah satu penyakit yang muncul yaitu diare atau
masyarakat menyebutnya mencret. Ada beberapa penyebab mencret,
1. Cacingan
Penyakit cacingan merupakan penyakit yang paling sering
terjadi pada kambing. Penyakit ini disebabkan oleh parasit internal pada
saluran pencernaan kambing. Banyak sekali jenis cacing yang dapat menimbulkan
cacingan pada kambing, antara lain Trichuris
sp., Oestophagostomum
sp., dll. Gejala cacingan, sbb (1) kambing kurus, lemah, serta lesu; (2) nafsu
makan berkurang; (3) bulu serasa kasar dan berdiri, kusam atau bahkan rontok
berlebih; (4) perut buncit dan kepala agak menunduk; (5) biasanya diare. Pencegahan
yang dapat dilakukan, antara lain kebersihan kandang harus selalu terjaga.
Kambing yang terkena cacingan dapat diobati dengan pemberian obat cacing secara
teratur
2. Makanan
Selain
cacingan, faktor pakan juga sering menjadi penyebab mencret. Pakan hijauan yang
terlalu muda, pakan basah, atau rumput yang baru di pupuk urea dapat
menyebabkan mencret. Untuk itu hindari menggembala kambing jangan terlalu pagi
pada saat rumput masih berembun. Berikan hijauan yang sudah aman dari embun dan
tidak basah.
Pada saat
kambing mengalami diare akan mengalami susah makan untuk itu peternak harus
memberikan perawatn ekstra. Tidak hanya itu biasanya bulunya akan dipenuhi
kotoran yang menempel pada bulu disekitar anus. Sebaiknya kambing yang sakit
dipisahkan tempatnya, kotoranyapun mungkin sedikit menyengat. Pengalaman kami
saat ternak kena diare langkah yang diberikan segera obati dengan obat diare
yang biasa diberikan pada manusia. Seperti entrostop ataupun super tetra. Kambing
jangan dulu dikasih hijau-hijauan yang masih muda namun kasih hiajuan dengan
serat kasar salah satunya kami biasa memberinya dengan daun kluwih yang masih
muda.
Pemberian pakan
daun keluwih kami dapat informasinya dari para rekan peternak, namun seblum
anda mencoba bisa terlebih dahulu mengetahui kandungan dan apa itu pohon
keluwih. Untuk itu rekan peternak bisa melihat postingan kami sebelumnya http://diprasetiyo.blogspot.co.id/2016/07/pohon-keluwih.html
. Daun
pohon keluwih dipercaya bisa menyembuhkan diare karena memiliki serat kasar dan
disukai oleh kambing.