Rabu, 27 Juli 2016

Daun Keluwih Sebagai Obat Diare Kambing



Bagi sebagian warga yang tinggal pedesaan dengan mata pencaharian peternak ataupun  mata pecaharian bertani kebanyakan dari mereka memelihara kambing. Kambing memang salah satu hewan yang cocok sebagai peliharaan. Ada banyak jenis kambing, namun mayoritas disekitar kami memelihara jenis kambing PE. Kambing peranakan etawa ataupun masyarakat menyebutnya PE merupakan kambing hasil persilangan dari kambing Etawa dan kambing kacang.
Perubahan suhu yang extrem dan juga pemberian pakan yang kurang seimbang bisa menurunkan daya tahan tubuh kambing. Salah satu penyakit yang muncul yaitu diare atau masyarakat menyebutnya mencret. Ada beberapa penyebab mencret,
1. Cacingan
Penyakit cacingan merupakan penyakit yang paling sering terjadi pada kambing. Penyakit ini disebabkan oleh parasit internal pada saluran pencernaan kambing. Banyak sekali jenis cacing yang dapat menimbulkan cacingan pada kambing, antara lain Trichuris sp., Oestophagostomum sp., dll. Gejala cacingan, sbb (1) kambing kurus, lemah, serta lesu; (2) nafsu makan berkurang; (3) bulu serasa kasar dan berdiri, kusam atau bahkan rontok berlebih; (4) perut buncit dan kepala agak menunduk; (5) biasanya diare. Pencegahan yang dapat dilakukan, antara lain kebersihan kandang harus selalu terjaga. Kambing yang terkena cacingan dapat diobati dengan pemberian obat cacing secara teratur
2. Makanan
Selain cacingan, faktor pakan juga sering menjadi penyebab mencret. Pakan hijauan yang terlalu muda, pakan basah, atau rumput yang baru di pupuk urea dapat menyebabkan mencret. Untuk itu hindari menggembala kambing jangan terlalu pagi pada saat rumput masih berembun. Berikan hijauan yang sudah aman dari embun dan tidak basah.
Pada saat kambing mengalami diare akan mengalami susah makan untuk itu peternak harus memberikan perawatn ekstra. Tidak hanya itu biasanya bulunya akan dipenuhi kotoran yang menempel pada bulu disekitar anus. Sebaiknya kambing yang sakit dipisahkan tempatnya, kotoranyapun mungkin sedikit menyengat. Pengalaman kami saat ternak kena diare langkah yang diberikan segera obati dengan obat diare yang biasa diberikan pada manusia. Seperti entrostop ataupun super tetra. Kambing jangan dulu dikasih hijau-hijauan yang masih muda namun kasih hiajuan dengan serat kasar salah satunya kami biasa memberinya dengan daun kluwih yang masih muda.
Pemberian pakan daun keluwih kami dapat informasinya dari para rekan peternak, namun seblum anda mencoba bisa terlebih dahulu mengetahui kandungan dan apa itu pohon keluwih. Untuk itu rekan peternak bisa melihat postingan kami sebelumnya  http://diprasetiyo.blogspot.co.id/2016/07/pohon-keluwih.html . Daun pohon keluwih dipercaya bisa menyembuhkan diare karena memiliki serat kasar dan disukai oleh kambing.

Selasa, 26 Juli 2016

Pohon Keluwih

Pohon Kluwih ? apa itu ? terkadang dikeseharian kita mendengar kata-kata tersebut. Namun, ada sebagian masyarakat yang belum mengenalnya, atau sudah tau pohon dan buahnya tapi tidak tau namanya, bisa juga lain daerah lain pula sebutanya.
Kluwih atau bahasa inggrisnya disebut Seeded breadfruit, mungkin sebagian orang asing dengan pohon ini. Pohon dan buah ini mirip sukun dan mirip nangka. Bijinya enak kalau direbus, sedangkan daging buah kluwih muda enak dimasak. Tanaman ini sudah jarang kita jumpai, entah karena nilai ekonomisnya rendah atau masyarakat kita yang belum tahu pengolahanya sehingga punya nilai jual yang tinggi.

Nama latin kluwih adalah Artocarpus Communis atau Artocarpus altilis, dan memiliki Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae, Kelas : Dicotyledoneae, Bangsa : Orticales, Suku : Moraceae, Marga : Artocarpus, Jenis : Artocarpus camasi, Nama umum/dagang : Kluwih.

Pohon kluwih memiliki Morfologi Tanaman sebagai berikut :

1.            Akar Keluwih
Akar tanaman keluwih akarnya adalah akar tunggang, berkayu, berbentuk bulat, berwarna cokelat kehitam-hitaman. Kulit relatif mudah terkelupas, beraroma spesifik, dan mudah mengeluarkan getah. Akar keluwih yang berasal dari perbanyakan generatif maupun vegetatif membentuk suatu forma perakaran yang kuat menebus dan melekat pada tanah. Oleh karena itu, tanaman keluwih mampu tumbuh ditempat yang kurang ideal, antara lain ditebing-tebing dan sungai.

2. Pohon dan Cabang
Tanaman keluwih berkayu dengan warna kulit hijau keabu-abuan, kulit bertekstur tidak keras dan tidak beraroma spesifik. Tinggi tanaman dapat mencapai 10-20 m. lebar tajuk pohon lebih dari 5 meter. Tanaman keluwih pada umumnya telah membentuk percabangan sejak ketinggian 2 m dari atas tanah. Dahan tumbuh sehingga habitusnya tampak ramping. Pohon keluwih tahan pangkas dan mudah membentuk tunas baru. Bentuknya hamper mirip dengan pohon sukun.

3. Daun
Pada ujung cabang dan ranting tanaman tumbuh tunas pucuk sepanjang 10-20 cm. pucuk tersebut tertutup oleh selaput contong atau seludang. Setelah tunas pucuk mekar, akan muncul daun muda, yang kemudian tumbuh mencapai ukuran maksimal. Daun-daun keluwih terletak pada cabang atau ranting dengan teratur secara spiral, berjarak antara 2-10 cm. tangkai daun ranting dengan panjang antara 3-5 cm. daun tebal seperti belulang, kaku, berwarna hijau tua, mengkilat di bagian atasnya dan berwarna hijau pucat serta kasar karena berbulu di bagian bawahnya. Bulu daun keluwih berwarna putih, terletak di atas dan bawah daun tulang daun. Ukuran daun bermacam-macam berkisar antara (30-60) cm x (20-40) cm, memiliki 7-9 lekuk dalam dengan ujung yang menyempit. Pangkal daun utuh, dengan tulang daun menonjol.

4. Bunga
Bunga tanaman keluwih brumah satu.tandan bunga jantan dan bunga betina masing-masing terletak pada ketiak daun, bunga jantan menyerupai busa, panjang mencapai 25 cm atau lebih, berwarna kuning, mirip ekor kucing, terkulai ke bawah. Tandan bunga jantan tersebut terdiri atas kumpulan bunga kecil dengan stamen tunggal. Bunga betina berbentuk bulat atau bulat telur, berukuran (8-10) cm x (5-) cm, berwarna hijua. Bunga betina terletak tegak kaku, pada tangkai tebal, yang memiliki panjang antara 4-8 cm. Bunga betina terdiri dari kumpulan bunga kecil yang terletak pada dasar bunga dengn kelopak berbentuk tabung. Bunga keluwih menyerbuk silang.

5. Buah dan Biji
Buah keluwih merupakan buah majemuk, berbentuk tandan, dengan garis tengah antara 10-20 cm, berduri pendek, dan berwarna hijau. Di dalam buah terdapat biji berbentuk ginjal, panjang 3-5 cm, berwarna cokelat kehitaman, baik buah dan bijinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan sayur.

Selain itu, pohon kluwih ini memiliki banyak sekali manfaat dimana akan dijelaskan sebagai berikut:
1)    Keluwih termasuk tanaman bergetah, hamper semua bagian tanaman dapat mengeluarkan getah, sejak dari bunga, buah, daun, ranting, cabang, batang, maupun akarnya. Pada waktu dahulu getah kelurih dimanfaatkan sebagai perangkap burung.
2)    Bunga keluwih yang telah kering dapat digunakan sebagai upet. Asap upet bunga jantan yang telah kering dan dibakar berguna sebagai pengusir nyamuk.
3)    Daun keluwih yang masih muda berguna sebagai pakan ternak dan daun keluwih yang telah tua dapat digunakan sebagai membungkus atau pembrongsong buah belimbing.
4)    Kayu tanaman keluwih tidak keras, berserat kasar, kadang-kadang dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan perangkat rumah tangga sederhana.
5)    Buah keluwih muda di manfaatkan sebagai bahan pembuat aneka sayur, sementara buah keluwih yang tua diambil bijinya sebagai bahan pangan atau digunakan sebagai benih.
6)    Bunga kluwih biasanya dimanfaatkan sebagai obat sakit gigi. Bunga kluwih yang jantan dibakar sampai jadi arang kemudian remukan arangnya dibuat olesan pada gigi yang sakit. Extract daun kluwing sendiri bisa menurunkan gula darah.

Itulah sepenggal mengenai pohon keluwih, manfaat lainya bisa ditambahkan karena tiada salah saling berbagi pengetahuan.

Perawatan Burung Sogok Ontong Harian




Burung sogok ontong adalah salah satu keluarga dari burung kolibri. Burung kecil yang satu ini memang banyak di jumpai di halaman kampung karena mayoritas burung yang satu ini suka hisap bunga dari pohon pisang. Sogok ontong ini memiliki suara yang khas yaitu besetan dan cecretanya, banyak para kicau mania ingin memelihara burung ini sebagai burung pemaster. Namun hal ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan, melainkan harus melalui proses demi proses agar memiliki burung sogok ontong yang rajin bunyi sehingga dapat di gunakan sebagai burung pemaster. Nah, tetapi anda semua tidak usah kawatir tentang hal ini Karena bang joni akan berbagi sedikit tips mudah untuk merawat burung pemakan sari madu ini.

Perawatan Harian

a.            Maximalkan penjemuran sekitar 15 menit setiap paginya
b.            Setelah itu beri ½ sendok teh ulat kandang
c.            Pemberian kroto segar maximal kita beri 3 hari sekali
d.            Sediakan Madu, Susu kental, Air gula sebagai makanan pokok harian
e.            Jangan lupa beri air putih bersih berfungsi selain untuk minum juga dapat digunakan untuk tempat burung tersebut mandi.
f.             Setelah proses penjemuran pagi selama 15 menit burung cukup kita angin-anginkan di teras hingga sore hari
g.            Menjelang malam burung bisa kita kerodong

Hal yang perlu kita perhatikan kunci utama merawat burung Sogok ontong atau pun encit madu terletak pada pola makanan yang wajib Seperti serangga kecil bisa disamakan dengan rayap,Ulat, dan serangga sejenisnya. Jadi sebagai pengganti itu semua teman kicau mania bisa menggunakan Kroto yang segar. Dan sebagai pengganti Nekhtar kita bisa ganti dengan Air gula atau madu asli.

Jika memang kita bertujuan untuk melestarikan burung mungil ini setidaknya kita wajib mengerti dasar karakter burung Sogok ontong agar tidak mudah mati. Melihat kebiasaan makannya di alam bebas yang tergantung pada sari madu atau nektar dan serangga kecil menjadikan perawatanya sangat sulit dilakukan. Namun juga banyak yang sudah berhasil merawat burung Sogok ontong ini. Hingga para peneliti dari mancanegara pun heran dengan tingkah laku kicau mania nusantara yang berhasil merawat burung mungil ini dalam sangkar kecil yang terbuka dan terjual bebas di pasar burung.